Tim Kami
Memulai karir sebagai sukarelawan di organisasi mahasiswa yang seterusnya mengilhami dia untuk melibatkan diri lebih dalam masalah sosial. Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah fokus pada komunikasi lintas budaya dari1999-2003 dan melanjutkan studinya di Universitas Andalas mempelajari tentang Pengelolaan Sumber Alam Daya Terpadu dari 2005-2007. Mulai terlibat dengan masalah Pembangunan Perdamaian sejak 2008-2009 sebagai manajer program di AMAN Indonesia. Terlibat dalam proyek Islam dan Konservasi di Sumatera Barat sebagai koordinator Proyek bersama Darwin Initiaitif. Selama beraktifitas dengan lembaga-lembaga tersebut, IRSAD merupakan alternatif menjadi medium kerelawan yang meberikan dukungan pengetahuan dan jaringan.
Kecitnaanya terhadap lingkungan ditunjukkan dengan perilaku sehari-hari dan sikap. Menyelesaikan pendidikan dari Pendidikan Islam untuk ilmu alam tidak membatasi tindakannya untuk membuat dunia lebih baik. 2003 adalah tahun ketika kehidupan baru dan kreativitas menjadi tujuannya. Pada tahun yang sama, Ia memperoleh gelar sarjana pada ajaran Islam pada Ilmu Alam. Aktif sejak tahun 2008 sebagai relawan di IRSAD dengan memberikan perhatian pada perspektif Islam pada pendidikan lingkungan.
Damai dengan senyum dan cinta adalah prinsip hidupnya. 2005 lulus dari Universita Jember telah menentukan masa depannya sebagai aktivis.Sastra Inggris adalah pilihannya untuk gelar sarjana. Kesehatan sosial di Mahidol universitas. Adalah keprihatinannya pada fenomena sosial sejak tahun 2007 telah mengarah perhatiannya pada gender dan pembangunan perdamaian. Dia menjadi volunter IRSAD sejak 2008 telah banyak memberikan masukan yang luar biasa
[get this widget] Read More...